Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Perspektif dari Teras, Arah Timur Masjid Istiqlal (gambar 10)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Perspektif dari teras, arah timur, Masjid Istiqlal;
Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Tampak Sisi Selatan Masjid Istiqlal (gambar nomor 4)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Tampak selatan, Masjid Istiqlal; Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Perspektif Interior ke Arah Mihrab Masjid Istiqlal (gambar 12)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Perspektif interior ke arah mihrab, Masjid Istiqlal; Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Perspektif Masjid dari Barat Daya (gambar 9)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Perspektif dari barat daya, Masjid Istiqlal; Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Gambar Irisan AA, Gambar Irisan BB, Irisan CC, Gambar Rencana Balkon, Gambar Gevel Utara, Gevel Timur, Gevel Barat, dan Detail Prinsip (gambar nomor 7)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
gambar irisan AA, gambar irisan BB, irisan CC, gambar rencana balkon, gambar gevel utara, gevel timur,gevel barat, dan detail prinsip; Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Tampak Sisi Selatan Masjid Istiqlal (gambar 5)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Tampak sisi selatan, Masjid Istiqlal; Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Tampak Sisi Utara Masjid Istiqlal (gambar nomor 6)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Tampak sisi utara Masjid Istiqlal;
Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Tampak Sisi Barat Masjid Istiqlal (gambar nomor 8)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Tampak sisi barat Masjid Istiqlal;
Friedrich Silaban membuat 12 lembar gambar untuk usulan gambar Masjid Istiqlal yang disertakan dalam pemasukan sayembara. Dalam 12 lembar – berkode “Motto Ketuhanan” - tersebut terdapat gambar situasi dan tapak, denah, beberapa tampak, beberapa potongan, beberapa perspektif eksterior bangunan, dan sebuah perspektif interior. Gambar-gambar ini merupakan set gambar yang digambar ulang pada tahun 1962 oleh Friedrich Silaban setelah mengetahui bahwa gambar-gambar pemasukan sayembara tahun 1954-1955 ternyata hilang.
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Masjid Istiqlal Motto Ketuhanan - Perspektif dari Sudut Utara Masjid Istiqlal (gambar 11)
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Perspektif dari sudut utara, Masjid Istiqlal
KREDIT
Arsip F. Silaban, Bogor Foto Repro: Rusmin Haryanto
TERBITAN
1962
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 1-1
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Arsip Fragmen 1: Menjadi Silaban.
Friedrich Silaban merupakan sosok yang utuh yang tidak memiliki banyak wajah. Kepribadiannya terbentuk dengan moral yang tak lengah dan etos kerja yang tinggi. Sosok profesional dan pribadinya dibentuk oleh beberapa hal yang ditumbuhkan sepanjang hayat, diantaranya adalah bakat, keluarga, lingkungan sosial, latar pendidikan, wawasan, dan zaman.
Fragmen 1-1 ini kumpulan arsip dan artefak yang berhubungan dengan keluarga Silaban.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 1-2
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Arsip Fragmen 1-2: kumpulan arsip yang berhubungan dengan perjalanan arsitek Friedrich Silaban. Berisi sketsa, perjalanan ke Belanda, Jepang, India, dan Amerika Serikat.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 1-3
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Arsip Fragmen 1-3: kumpulan arsip yang berhubungan dengan karir arsitek Friedrich Silaban; Peralatan gambar, Foto siswa di Koningin Wilhelmina School, ijazah diploma, buku seni bangunan dan profesi.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 1-4
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Fragmen 1-4: kumpulan arsip yang berhubungan peran dan karya-karya awal arsitek Friedrich Silaban. Berisi benda-benda, pas foto, arsip Fakultas Pertanian Universitas Indonesia Bogor, arsip Sekolah Menengah Atas Pertanian Bogor, arsip Taman Makam Pahlawan Kalibata, kartu nama Friedrich Silaban, kartu pensiun Friedrich Silaban sebagai pegawai dinas Pekerjaan Umum Kotamadya Bogor, paspor istana, kartu Dewan Perancang Nasional, piagam penghargaan Bintang Jasa Presiden RI, foto udara kawasan Bonandolok.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 2
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Kiri ke Kanan: Potongan koran “Bendera Islam”, Juli 1955, memberitakan hasil sayembara rancangan Masjid Istiqlal, amplop surat dari presiden Soekarno kepada Friedrich Silaban, sebuah katabelece (surat pendek) dari Presiden Soekarno kepada Friedrich Silaban yang meminta pertimbangannya atas “bakat seseorang yang berminat pada perancangan arsitektur interior”, foto Friedrich Silaban bersama Soekarno pada pertengahan dekade 1950, sebuah nota dari Presiden Soekarno kepada Friedrich Silaban perihal penyediaan lahan bagi sebuah proyek, menggunakan kertas berkop surat kantor Perdana Menteri.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 2
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Arsip foto Presiden Soekarno menyalami Friedrich Silaban dalam acara pengumuman pemenang sayembara perancangan Tugu Nasional, 1955 (kiri atas), foto di Istana Bogor pada pertengahan dekade 1950 (kiri bawah), dan Sketsa memo Presiden Soekarno kepada Friedrich Silaban menunjukkan gagasan massa sebuah bangunan perkantoran di lahan berbentuk trapesium, tepat di latar monumen yang disebut sebagai Tugu Tani saat ini (kanan).
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 2
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Foto album liputan kunjungan Presiden Soekarno ke proyek Hotel Banteng, sekitar 1963.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 2
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Arsip Foto-foto kunjungan Presiden Soekarno dan Hartini ke kediaman Friedrich Silaban, Jalan Gedung Sawah, Bogor, 1960.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
14 September 2017
JUDUL
Kumpulan Arsip Fragmen 3
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Foto proses kurasi arsip F. Silaban untuk menyesuaikan posisi gambar pada bingkai dan passe-partout. Kiri ke kanan: Menteri Pertanian Thoyib Hadiwidjaja merekomendasikan dua nama arsitek lansekap dari Departemen Pertanian – Macjudi dan Ramelan - kepada Friedrich Silaban untuk mengerjakan lansekap proyek Masjid Istiqlal, 26 Juli 1976; Surat penagihan jasa pekerjaan perencanaan dari N.V. Silaban kepada proyek Masjid Istiqlal, 2 Oktober 1972.
An invoice from N.V. Silaban to Istiqlal Mosque project, 2 October 1972; “Masjid Istiqlal dan Perkembangannya”, disusun oleh Pelaksana Pembangunan Masjid Istiqlal pada tahun 1972, menegaskan dukungan Presiden Soeharto atas kelanjutan pembangunan proyek Masjid Istiqlal. Foto menampilkan kunjungan pertama Presiden Soeharto ke Masjid Istiqlal tahun 1972; Berkas-berkas perjalanan Friedrich Silaban ke Teheran dan Kairo dalam rangka mencari pembuat karpet pelapis lantai gedung utama Masjid Istiqlal.
Kiri ke kanan: Surat terbuka yang ditulis oleh Friedrich Silaban untuk menjelaskan runutan keterlibatannya serta hal-hal yang terjadi (dan tidak terjadi) sejak penetapannya sebagai pemenang sayembara Masjid Istiqlal tahun 1955 hingga tahun 1962; Laporan perjalanan tim pembangunan Masjid Istiqlal ke Jerman; Foto maket rancangan Masjid Istiqlal yang merujuk pada rancangan pertama Friedrich Silaban sewaktu mengikuti sayembara di tahun 1954-1955; Sekretariat Negara menetapkan jumlah dan hitungan honor bulanan bagi pejabat-pejabat pimpinan pelaksana pembangunan Masjid Istiqlal – Soedarto dan Friedrich Silaban – pada tahun 1971-1972.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org