Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah potongan figur F. Silaban dan Soekarno serta wall text yang berjudul Menjadi Silaban di area fragmen 1.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah ruang fragmen 1 yang diberi judul F. Silaban. Menceritakan latar belakang biografi F. Silaban sendiri, mengenai hubungannya dengan bakat, keluarga, lingkungan sosial, latar pendidikan, wawasan, dan zaman.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah ruang fragmen 1 yang diberi judul F. Silaban. Menceritakan latar belakang biografi F. Silaban sendiri, mengenai hubungannya dengan bakat, keluarga, lingkungan sosial, latar pendidikan, wawasan, dan zaman.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah ruang fragmen 5 yang diberi judul akhir, menceritakan tentang pergantian kekuasaan pada 1965-1966 yang memberi banyak dampak pada karir F. Silaban. Banyak proyek tertunda, dibatalkan, dan bahkan tidak jelas kelanjutannya. Setelah beberapa tahun tanpa pekerjaan, Friedrich Silaban kembali bekerja dan menghasilkan proyek-proyek yang menarik, meskipun berada di bawah bayang-bayang besar masa lalunya.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah ruang fragmen 5 yang diberi judul akhir, menceritakan tentang pergantian kekuasaan pada 1965-1966 yang memberi banyak dampak pada karir F. Silaban. Banyak proyek tertunda, dibatalkan, dan bahkan tidak jelas kelanjutannya. Setelah beberapa tahun tanpa pekerjaan, Friedrich Silaban kembali bekerja dan menghasilkan proyek-proyek yang menarik, meskipun berada di bawah bayang-bayang besar masa lalunya.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Para pengunjung sedang memperhatikan Arsip-arsip F. Silaban di ruang fragmen 1: Menjadi Silaban.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah ruang pamer fragmen 1 yang berjudul "Menjadi Silaban".
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada foto adalah ruang fragmen 4 yang berjudul monumental. Terlihat pada bingkai arsip proyek sayembara Tugu Nasional yang tidak terbangun.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Wall text judul pameran dan grafis di dinding yang diperbesar dari buku catatan dan sketsa F. Silaban di ruang pamer gedung D, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984 di Galeri Nasional Indonesia
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Suasana ruang pamer di gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Koridor Masjid Istiqlal
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Foto koridor Masjid Istiqlal yang digunakan sebagai materi grafis fragmen 3 pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984. Pada pameran ini Masjid Istiqlal ditempatkan dalam sebuah fragmen tersendiri. Masjid Istiqlal adalah separuh hidup Friedrich Silaban. Sejak tahun 1955, selama lebih dari 24 tahun, Friedrich Silaban hampir tidak putus mengawal perwujudan mahakaryanya hingga menjelang akhir hayatnya. Meskipun dirundung berbagai kesulitan – mulai dari kesulitan teknis, kekurangan dana, hingga krisis ekonomi dan politik – Masjid Istiqlal ini akhirnya memperoleh restu rezim politik yang baru. Pekerjaan besar ini kemudian, dengan pelan namun pasti, memperoleh wujudnya.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Koridor Masjid Istiqlal
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Foto koridor Masjid Istiqlal yang digunakan sebagai materi grafis fragmen 3 pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984. Pada pameran ini Masjid Istiqlal ditempatkan dalam sebuah fragmen tersendiri. Masjid Istiqlal adalah separuh hidup Friedrich Silaban. Sejak tahun 1955, selama lebih dari 24 tahun, Friedrich Silaban hampir tidak putus mengawal perwujudan mahakaryanya hingga menjelang akhir hayatnya. Meskipun dirundung berbagai kesulitan – mulai dari kesulitan teknis, kekurangan dana, hingga krisis ekonomi dan politik – Masjid Istiqlal ini akhirnya memperoleh restu rezim politik yang baru. Pekerjaan besar ini kemudian, dengan pelan namun pasti, memperoleh wujudnya.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Ruang Luar Masjid Istiqlal
ARSITEK
Friedrich Silaban
PROYEK
Masjid Istiqlal, Mesdjid Istiqlal
DESKRIPSI
Foto lapangan terbuka Masjid Istiqlal yang digunakan sebagai materi grafis fragmen 3 pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984. Pada pameran ini Masjid Istiqlal ditempatkan dalam sebuah fragmen tersendiri. Masjid Istiqlal adalah separuh hidup Friedrich Silaban. Sejak tahun 1955, selama lebih dari 24 tahun, Friedrich Silaban hampir tidak putus mengawal perwujudan mahakaryanya hingga menjelang akhir hayatnya. Meskipun dirundung berbagai kesulitan – mulai dari kesulitan teknis, kekurangan dana, hingga krisis ekonomi dan politik – Masjid Istiqlal ini akhirnya memperoleh restu rezim politik yang baru. Pekerjaan besar ini kemudian, dengan pelan namun pasti, memperoleh wujudnya.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org Foto: William Sutanto
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Grafis Dinding Fragmen 4
ARSITEK
Friedrich Silaban
DESKRIPSI
Gambar sketsa dan catatan F. Silaban mengenai bentuk arsitektur yang tanggap terhadap iklim tropis, hujan, serta angin. Grafis ini diletakkan pada fragmen 4 di ruang pameran Friedrich Silaban, Arsitek 1912-1984, gedung D, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
KREDIT
Pameran Produksi Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Arsitekturindonesia.org
TERBITAN
7-24 November 2017
JUDUL
Sayembara Tugu Nasional dengan Motto "Bhineka Tunggal Ika"